UU Ketenagakerjaan Republik Indonesia No. 13 Tahun 2003

UNDANG-UNDANG NO. 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN

UU Ketenagakerjaan BAB XVII Ketentuan Peralihan Pasal 191

UNDANG-UNDANG NO. 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN BAB XVII KETENTUAN PERALIHAN Pasal 191 Semua peraturan pelaksanaan yang mengatur ketenagakerjaan tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan dan/atau belum diganti dengan peraturan yang baru berdasarkan Undang-undang ini. BAB XVIII KETENTUAN PENUTUP Pasal 192 Pada saat mulai berlakunya Undang-undang ini, maka :

UU Ketenagakerjaan BAB XVI Ketentuan Pidana dan Sanksi Administratif

UNDANG-UNDANG NO. 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN BAB XVI: KETENTUAN PIDANA DAN SANKSI ADMINISTRATIF

UU Ketenagakerjaan BAB XV Penyidikan

UNDANG-UNDANG NO. 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN BAB XV: P E N Y I D I K A N

UU Ketenagakerjaan BAB XIV Pengawasan

UNDANG-UNDANG NO. 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN BAB XIV: P E N G A W A S A N

UU Ketenagakerjaan BAB XIII Pembinaan

UNDANG-UNDANG NO. 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN BAB XIII: P E M B I N A A N

UU Ketenagakerjaan BAB XII Pemutusan Hubungan Kerja

UNDANG-UNDANG NO. 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN BAB XII PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA

UU Ketenagakerjaan BAB XI Hubungan Industrial

UNDANG-UNDANG NO. 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN BAB XI HUBUNGAN INDUSTRIAL

UU Ketenagakerjaan BAB X Perlindungan Pengupahan dan Kesejahteraan

UNDANG-UNDANG NO. 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN BAB X: PERLINDUNGAN, PENGUPAHAN, DAN KESEJAHTERAAN

UU Ketenagakerjaan BAB IX Hubungan Kerja

UNDANG-UNDANG NO. 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN BAB IX HUBUNGAN KERJA